fbpx

MILI Digital Payment Platform

marketplace

tips berjualan di marketplace dengan jitu

Berjualan online telah menjadi pilihan usaha yang paling menjanjikan di era digital seperti saat ini. Segala kemudahan yang dihadirkan oleh kemajuan teknologi telah menarik minat banyak orang untuk bisa menciptakan kesuksesan berbisnis melalui jualan online.

Apalagi semenjak pandemi Covid-19 mendera, transaksi secara online menjadi pilihan utama bagi banyak orang untuk meminimalisir aktivitas tatap muka secara langsung agar terhindar dari penularan virus.

Peluang bisnis online juga semakin menggiurkan karena berdasarkan data dari We Are Social, pada tahun 2021 Indonesia menempati urutan ke-5 di dunia sebagai negara yang penduduknya paling sering melakukan belanja online setelah Thailand, Korea Selatan, Meksiko dan Turki.

Alasan mengapa banyak konsumen lebih memilih belanja online karena harganya yang lebih murah ketimbang belanja offline

Menurut thebalance.com, dengan berjualan secara online para penjual dapat memangkas biaya operasional sehingga harga produk yang ditawarkan bisa lebih murah.

Ada beberapa platform digital yang sering digunakan oleh konsumen untuk berbelanja online

Salah satunya adalah marketplace. Para pelanggan dapat dengan mudah mengakses produk yang mereka cari melalui aplikasi marketplace yang ada pada ponsel ataupun desktop.

Oleh karena itu, hal ini tentu merupakan peluang yang sangat bagus bagi Anda untuk memulai bisnis dengan berjualan secara online melalui marketplace

Namun, sebelum memulainya Anda harus terlebih dahulu menyusun strategi agar tidak mengalami kegagalan. Mari simak tips berikut ini untuk memulai berjualan online di marketplace.

1. Menentukan produk

Hal pertama yang dilakukan adalah menentukan target pasar dan produk seperti apa yang akan dijual. Selain itu, Anda juga harus memutuskan apakah produk yang akan dijual merupakan barang produksi sendiri atau dari orang lain.

Namun, bila Anda memilih untuk menjual barang produksi dari orang lain, tentu tidak perlu bersusah payah memikirkan ongkos produksi dan cara membangun brand-nya. Anda bisa mencari supplier barang yang akan dijual sehingga hanya fokus pada penjualannya saja.

2. Menentukan harga jual

Setelah menentukan produk yang akan dijual, langkah selanjutnya adalah Anda harus menentukan besaran harga yang akan ditawarkan kepada konsumen di marketplace

Salah satu strategi yang cukup ampuh ketika Anda baru memulai berjualan online adalah memberi potongan harga atau diskon dan tentunya harus tetap memperhatikan keuntungan.

3. Pilih marketplace yang cocok

Satu hal yang wajib dilakukan untuk berjualan online di marketplace adalah tentunya Anda harus memilih aplikasi marketplace yang cocok. Anda dapat mengatur produk, harga, detail tentang toko online dan melayani konsumen melalui aplikasi marketplace.

4. Optimasi toko online Anda

Salah satu faktor kesuksesan berjualan di marketplace adalah dengan melakukan optimasi toko online Anda. 

Tentukan judul produk yang sesuai, tambahkan foto produk yang menarik, dan berikan deskripsi produk yang informatif dan lengkap sehingga nantinya akan menarik lebih banyak pembeli.

5. Gencarkan promosi

Setiap usaha pasti selalu membutuhkan yang namanya promosi. Anda harus gencar untuk terus memperkenalkan produk-produk yang Anda jual agar semakin besar peluang menjaring banyak pembeli.

Anda dapat melakukan promosi melalui berbagai saluran-saluran digital yang digunakan oleh banyak orang seperti media sosial dan aplikasi perpesanan instan. 

Promosi yang dilakukan secara masif melalui saluran digital tersebut juga dapat mempengaruhi penjualan Anda.

6. Selalu evaluasi

Pantau selalu perkembangan penjualan online yang Anda lakukan. Perhatikan bagaimana kondisi penjualan yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu misalnya dalam seminggu atau sebulan. Bila ada penurunan, Anda harus segera mengganti strategi yang tepat untuk bisnis Anda.

7. Cari mentor usaha

Agar usaha Anda semakin sukses, carilah mentor yang memiliki bidang usaha yang sama dan sudah berpengalaman. 

Hal tersebut dapat membantu Anda untuk mendapatkan mentoring agar usaha yang dijalankan menjadi lebih baik. Dengan mentoring, Anda dapat berkonsultasi seputar permasalahan bisnis yang dialami sekaligus belajar dari orang yang lebih berpengalaman.

Itu dia 7 tips berjualan online di marketplace yang dapat Anda terapkan. Dalam menjalankan bisnis online juga diperlukan kesabaran, ketekunan dan konsistensi agar dapat mencapai target yang telah ditentukan dan tentunya dapat berjalan secara berkelanjutan.

Selain itu, dalam aktivitas berjualan online tentu Anda membutuhkan dukungan dari produk dan layanan pembayaran digital seperti pulsa, paket internet, Wi-Fi, e-wallet dan transfer bank agar toko online Anda selalu siap sedia terhubung dengan konsumen sehingga penjualan Anda semakin meningkat setiap harinya.

Penuhi kebutuhan aktivitas berjualan online Anda dengan mengunjungi outlet Mitra MILI terdekat. MILI menyediakan berbagai produk dan pembayaran digital dengan harga yang kompetitif, layanan transaksi yang cepat dan tingkat keberhasilan yang tinggi sehingga dapat mendukung kelancaran aktivitas berjualan online Anda di marketplace.

perbedaan ecommerce dan marketplace yang harus diketahui

Perkembangan digital saat ini begitu pesat sehingga setiap aktivitas kehidupan manusia selalu membutuhkan peran digitalisasi. 

Terutama dalam bidang bisnis, penting bagi kita untuk mengetahui perbedaan ecommerce dan marketplace agar kita bisa mengetahui platform mana yang paling tepat bagi bisnis kita.

Apalagi saat ini, dikutip dari website Kemkominfo, pertumbuhan ecommerce Indonesia berada di posisi ke-1 dari 10 negara dengan tingkat pertumbuhan mencapai 78 persen. 

Tentunya hal tersebut menghadirkan peluang yang sangat bagus untuk para pelaku bisnis digital di Indonesia.

Selain itu, meskipun baik ecommerce maupun marketplace terdengar sangat familiar, namun seringkali banyak diantara kita tidak mengetahui apa perbedaan ecommerce dan marketplace. 

Bagi sebagian orang, keduanya hanyalah platform penjualan berbasis online yang sering dipakai dan sering ditemukan di smartphone atau laptop mereka.

Hal tersebut juga mempengaruhi pengetahuan sebagian besar orang yang ingin baru memulai bisnis digital tentang perbedaan keduanya. Sehingga strategi yang akan dieksekusi pun menjadi tidak tepat dan bisa berakibat pada kegagalan berbisnis.

Oleh karena itu, mari simak penjelasan berikut ini agar bisa mengetahui secara jelas seperti apa perbedaan ecommerce dan marketplace dalam dunia bisnis digital. 

Apa itu E-commerce?

Ecommerce adalah platform penjualan berbasis internet yang menggunakan website. Pada platform ini, brand secara eksklusif menjual produknya melalui website kepada konsumen. 

Sehingga, pada ecommerce tidak akan ditemukan pesaing atau kompetitor. Ecommerce hanya memiliki persaingan dengan antar ecommerce lainnya terutama dari kata kunci pencarian dan halaman di Google.

Apa itu Marketplace? 

Marketplace adalah platform penjualan berbasis internet yang diberikan oleh penyedia layanan pihak ketiga sebagai perantara yang menghubungkan penjual dan pembeli. Biasanya marketplace dibuat dalam bentuk aplikasi ponsel. 

Sesuai dengan namanya, marketplace memiliki konsep seperti pasar yang memiliki banyak barang yang sama, kualitas yang sama, harga yang sama.

Perbedaan E-commerce dan Marketplace

Setelah kita mengetahui apa yang dimaksud dari ecommerce dan marketplace, hal selanjutnya yang bisa kita ketahui adalah perbedaan keduanya secara detail. Simak perbedaannya berikut ini.

1. Produk yang dijual

Posisi produk dalam ecommerce dan marketplace memiliki perbedaan yang cukup signifikan. 

Di ecommerce, platform ini secara eksklusif dimiliki brand tertentu maka produk yang dijual harus memiliki keunggulan, keragaman dan keunikan yang dapat menggambarkan atau bahkan meningkatkan nilai brand tersebut.

Sedangkan pada marketplace, terdapat banyak jenis produk yang dijual dari berbagai macam brand

Dalam platform ini, terdapat banyak toko yang menghadirkan berbagai macam produk dan jasa dengan harga yang sangat bersaing sehingga tingkat persaingan di platform ini sangat tinggi.

2. Keleluasaan promosi

Dalam ecommerce, promosi dapat dilakukan dengan sangat leluasa karena tools ecommerce, yakni website dikendalikan sepenuhnya oleh si pemilik. 

Sehingga dalam melakukan promosi seperti mengiklankan website dapat dilakukan secara optimal oleh pemiliknya.

Sedangkan dalam marketplace, promosi yang dilakukan masih diatur oleh penyedia layanan marketplace tersebut, sehingga pemilik toko tidak dapat melakukan promosi dengan leluasa dan memiliki banyak keterbatasan dalam hal fitur promosi.

3. Tingkat penjualan

Tingkat penjualan yang dihasilkan oleh ecommerce jauh lebih tinggi dibanding marketplace

Mengapa bisa demikian? Karena setiap orang yang mencari produk di ecommerce kemungkinannya sangat besar akan membeli produk yang disajikan di ecommerce karena mereka yang mengunjungi ecommerce sudah pasti sedang mencari suatu produk yang ingin dibeli.

Berbeda halnya dengan marketplace, dengan penawaran produk dan harga yang mirip bahkan sama sehingga orang yang mengunjungi etalase produk atau toko di marketplace belum tentu melakukan pembelian karena persaingan yang terjadi mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian konsumen.

4. Biaya

Ecommerce dibuat secara eksklusif untuk menjual produk dari brand pemilik ecommerce. Oleh karena itu, pembuatan ecommerce jauh lebih sulit dengan biaya pembuatan dan maintenance yang lebih mahal karena dibutuhkan tim ahli IT agar bisa menjaga konsistensi dan stabilitas operasional ecommerce dalam melayani para pelanggannya.

Sedangkan dalam marketplace, para pengguna bahkan tidak memerlukan biaya apapun alias gratis. 

Maka dari itu, marketplace merupakan pilihan yang tepat bagi para pelaku bisnis atau yang baru mau memulai bisnis karena caranya yang lebih mudah dan tidak memerlukan biaya yang besar. Selain itu, fitur-fitur pendukung bisnis juga sudah disediakan oleh penyedia marketplace.

Itulah beberapa perbedaan ecommerce dan marketplace yang harus Anda ketahui. Anda dapat menentukan platform mana yang paling cocok untuk menjadi tools bisnis digital Anda sehingga dapat mencapai target yang telah ditentukan serta mampu berjalan secara keberlanjutan dalam jangka waktu yang sangat lama.

Selain itu, hal terpenting yang harus Anda ketahui adalah ketika menjalankan bisnis digital pasti akan membutuhkan produk dan layanan pembayaran digital untuk mendukung operasional bisnis Anda di ecommerce maupun marketplace.

Kira-kira apa saja yang akan dibutuhkan? Dalam menjalankan bisnis di ecommerce dan marketplace, tentunya Anda akan membutuhkan ketersediaan pulsa, paket internet, WIFI, e-wallet dan transfer bank yang harus selalu siap sedia agar bisnis Anda tetap berjalan dengan lancar.

Oleh karena itu, Anda dapat memenuhi kebutuhan produk dan layanan pembayaran digital Anda dengan mengunjungi atau menghubungi outlet Mitra MILI terdekat. 

Dengan layanan transaksi yang cepat dan tingkat keberhasilan transaksi yang sangat tinggi dari MILI, Anda tak perlu khawatir dengan setiap transaksi yang Anda lakukan. Anda hanya tinggal fokus menjalankan bisnis Anda.